Filosofi permainan catur sebagai berikut :
- Etika permaian catur apabila kita sudah memegang buah sendiri, buah itu wajib atau harus dijalankan, atau jika buah lawan yang dipegang, buah itu wajib dimakan atau dipukul. Filosofi ini maksudnya adalah apabila kita sudah berucap, maka seharusnya dikerjakan. Dalam ajaran agama islam disebut dengan istiqomah.
- Etika permainan catur apabila kita saat ini laksana pion, kelihatan biasa, tak berarti, sering dipandang sebelah mata, dan sering diremehkan perannya dalam permainan, akan tetapi jika kuat menghadapi cobaan hingga petak terakhir bisa promosi bidak berubah menjadi jauh lebih hebat seperti menteri, kuda, gajah, atau pun benteng. Filosofi ini maksudnya adalah apabila kita mau berusahan dan mampun menghadapi segala menghadapi cobaan yang ada sampai akhir, maka dapat meraih kesuksesan yaitu yang tadinya hanya orang biasa saja dapat orang luar biasa.
- Didalam permainan catur diperlukan suatu strategi yang harus dilakukan yaitu ketika kita berani mengorbankan salah satu sisi “kekuatan” kita, harus sebanding atau bahkan melebihi hasil yang kita dapatkan. Filosofi ini maksudnya adalah jika kita akan melakukan pengorbanan untuk mencapai sesuatu cita-cita kita, harus diperhitungan antara yang dikorbankan dengan hasil yang akan dicapai.
- Didalam permaian catur kita akan menjumpai posisi skak adalah posisi dimana Raja kita terjepit untuk melangkah. Filosofi ini maksudnya adalah dalam kehidupan kita sering mengalami hal-hal yang membuat kita terjepit, menghadapi pilihan-pilihan yang sama-sama sulit, maka disinilah letak kejelian kita untuk menentukan sikap. Apabila kita tepat membenahi posisi kita dalam waktu yang sulit itu maka itulah suatu keberhasilan laksana dalam permainan catur kita dapat menghindar dari posisi skak.
- Didalam permaian catur kita akan menjumpai posisi skak ster adalah posisi dimana Raja dan Perdana Menteri kita terjepit untuk melangkah.
- Didalam permaian catur ada posisi yang namanya skakmat, dalam dunia nyata juga ada yang namanya skakmat, seperti sakit parah, usaha gulung tikar dan sebagainya. Sikap yang perlu diambil setelah mengalami skakmat adalah sikap pasrah tanpa berputus asa. Jika sakit parah maka pasrah kepada sang pencipta, sambil terus berusaha mencari kesembuhan. Jika bangkrut maka pasrah dan ikhlas dan mau belajar dari pengalaman masa lalu, tanpa putus asa hingga bisa bangkit kembali.
- Didalam permainan catur, hasil akhir yang dicapai adalah mengalahkan raja lawan. untuk itu tidak bisa dilakukan hanya dengan satu atau dua langkah. akan banyak sekali langkah langkah yang harus untuk mencapai kemenangan itu. bisa jadi untuk mendapatkan tujuan itu kita harus berani berkorban salah satu prajurit. intinya, tidak boleh hanya berfikir untuk hari ini saja. harus berfikir untuk masa depan yang mungkin masih jauh, karena apa yang kita lakukan pada hari ini akan sangat menentukan hasil yang kita dapatkan nantinya.