Teori bakat (talent theory), dikatakan bahwa
seseorang itu ada yang diberi bakat bawaan berupa kemampuan praktek atau
teknik. Pertanyaannya adalah, apakah orang yang mengidentifikasi
dirinya memiliki bakat di sini berarti tidak berbakat pada
kemampuan-kemampuan yang sifatnya “intelektual” atau “analitis”?
Teori kepribadian (personality theory),
dikatakan bahwa ada seseorang yang punya model kepribadian,
katakanlah misalnya, introvert. Pertanyaannya adalah, apakah orang yang
mengidentifikasi dirinya punya model kepribadian di sini berarti tidak
memiliki model kepribadian ekstrovert?
Teori kecerdasan (intelligence theory),
dikatakan di sana bahwa ada seseorang yang punya kecerdasan
intrapersonal (kemampuan menjalin hubungan ke dalam). Pertanyaannya
adalah, apakah orang yang mengidentifikasi dirinya memiliki kecerdasan
di sini berarti tidak memiliki kecerdasan di bidang lain, misalnya
katakanlah, kecerdasan interpersonal?
Teori worktypes, Jean M. Kummerow, dkk., berjudul Work Types
(1997), dikatakan enam belas tipe pekerja. Salah satu yang bisa
dicontohkan di sini misalnya dikatakan ada orang yang bertipe ESTP.
Orang yang bertipe ini ciri-cirinya antara lain: action-oriented, pragmatic, outgoing, and realistic. Pertanyaannya
adalah, apakah orang yang mengidentifikasi dirinya memiliki tipe ESTP
ini berarti bukan orang yang INFP? Ciri-ciri INFP itu antara lain: focus deeply on their value, and devote their lives to pursuing the ideal.
No comments:
Post a Comment