Lafal Al Awwal mempunyai arti bahwa Allah, Dzat Yang Qadim, Yang mendahului segala sesuatu. Al-’Arif asy-Sya’rani menukil ucapan Quthb asy Syadzili, katanya: “Allah SWT telah menghapuskan segala yang lain, dengan firman-Nya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir; Yang Zhahir dan Yang Batin…” (QS Al-Hadid: 3)
Lalu dikatakan: “Lalu, ke manakah makhluk?”
Jawab: “Mereka ada, namun keadaan mereka di sisi Allah SWT seperti debu-debu yang beterbangan di udara, yang Anda lihat naik-turun di dalam cahaya matahari, yang jika Anda tangkap maka tidak akan Anda lihat lagi; ia ada di dalam penglihatan, tidak ada di dalam wujud.”
Berakhlak dengan kedua ism ini mengharuskan Anda menjadi orang yang pertama-tama berbuat kebaikan dan yang terakhir bergantung pada-Nya.
Khasiatnya
Khasiat ism Al-Awwal adalah untuk penyatuan kembali. Jika seorang musafir membiasakan membacanya setiap hari Jum’at sebanyak seribu kali, maka akan tercapailah cita-citanya.
Sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com
No comments:
Post a Comment