Pengunjung Budiman, selamat datang...

Kajian Belajar, menulis sebatas yang tahu, oleh Amar Lubai

Friday, April 15, 2011

Lafal Al ‘Azhim

Lafal Al ‘Azhim mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang mencapai tingkatan yang paling puncak dari sifat agung, sehingga tidak bisa dibayangkan oleh akal dan tidak bisa diliput oleh mata batin. Atau, Dialah yang memiliki ketinggian, kemuliaan, dan kekuasaan; yang tidak membutuhkan pembantu dan tidak dibatasi oleh waktu dan tempat.
Allah adalah Dzat Yang Mahabesar secara mutlak, lahir dan batin. Dan yang batin lebih berhak dengan sifat keagungan itu sebagaimaana telah disebutkan penjelasannya ketika membicarakan tentang ism Al-Mutakabbir. Karena itulah ia dikaitkan dengan izar (sarung) pada hadis qudsi yang berbunyi:
Sifat sombong itu adalah selendang-Ku dan sifat agung itu adalah sarung-Ku. Maka barangsiapa mencabut keduanya dari-Ku, niscaya akan Aku perkarakan dan Aku tidak peduli.”
Imam Al-Ghazali berkata: “Ketahuilah, bahwa ism Al-’Azhim itu pada permulaan sifatnya ditujukan kepada tubuh, misalnya dalam kalimat: hadza jismun ‘azhim (“tubuh ini besar”) dan hadza jismun a ‘zham (“tubuh ini lebih besar”).
Unta, misalnya, adalah makhluk yang besar, sedangkan gajah makhluk yang lebih besar. Tetapi keduanya merupakan benda yang dapat dilihat. Kalau kita kataakan: ‘Langit dan bumi itu besar, keduanya lebih besar daripada unta dan gajah, dan keduanya tidak dapat diliputi oleh pandangan, namun akal terkadang dapat memahami keadaan keduanya.
Adapun Allah SWT tidaklah dibatasi oleh tubuh dan tidak ada sesuatu pun yang lebih besar daripada-Nya, dan Dia tidak bisa diliputi oleh pandangan, dan tidak bisa dipahami dan dibayangkan oleh akal. Dia benar-benar Mahabesar; akal dan pikiran tidak mampu mendapatkan hakikat-Nya. Karena itu, Dia adalah Dzat Yang Mahabesar secara mutlak, yang melampaui batas-batas akal pikiran.”
Beribadat dengan ism ini menuntut seseorang bersikap menghinakan diri dan merasa butuh kepada Allah SWT.

Khasiatnya
Barangsiapa berzikir dengan ism ini sebanyak dua belas kali, niscaya ia akan selamat dari segala sesuatu.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com

Doa
Yaa Azhimu ahyina hayatal udomaa ‘a
Artinya : Yaa Tuhan Yang maha Agung, hidupkanlah kami sebagaimana orang-orang yang agung

No comments:

Post a Comment

Perkataan Lembut

Perkataan yang Lembut (Qawlun Maysur) وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُ...