Hukum ra' adalah hukum bagaimana membunyikan huruf ra' dalam bacaan. Terdapat tiga cara yaitu kasar atau tebal, halus atau tipis, atau harus dikasarkan dan ditipiskan.
Bacaan ra' harus dikasarkan apabila:
- Setiap ra' yang berharakat atas atau fathah.
- Contoh: ﺭَﺑﱢﻨَﺎ
- Setiap ra' yang berbaris mati atau berharakat sukun dan huruf sebelumnya berbaris atas atau fathah.
- Contoh: ﻭَﺍﻻَﺭْﺽ
- Ra' berbaris mati yang huruf sebelumnya berbaris bawah atau kasrah.
- Contoh: ٱﺭْﺟِﻌُﻮْﺍ
- Ra' berbaris mati dan sebelumnya huruf yang berbaris bawah atau kasrah tetapi ra' tadi berjumpa dengan huruf isti'la'.
- Contoh: ﻣِﺮْﺻَﺎﺪ
Bacaan ra' yang ditipiskan adalah apabila:
- Setiap ra' yang berbaris bawah atau kasrah.
- Contoh: ﺭِﺟَﺎﻝٌ
- Setiap ra' yang sebelumnya terdapat mad lain
- Contoh: ﺧَﻴْﺮٌ
- Ra' mati yang sebelumnya juga huruf berbaris bawah atau kasrah tetapi tidak berjumpa dengan huruf isti'la'.
- Contoh: ﻓِﺮْﻋَﻮﻦَ
Bacaan ra' yang harus dikasarkan dan ditipiskan adalah apabila setiap ra' yang berbaris mati yang huruf sebelumnya berbaris bawah dan kemudian berjumpa dengan salah satu huruf isti'la'.
- Contoh: ﻓِﺮْﻕ
- Isti'la' (ﺍﺳﺘﻌﻼ ﺀ): terdapat tujuh huruf yaitu kha' (خ), sod (ص), dhad (ض), tha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ).
No comments:
Post a Comment