Pengunjung Budiman, selamat datang...

Kajian Belajar, menulis sebatas yang tahu, oleh Amar Lubai

Sunday, April 17, 2011

Lafal Al Muqtadir


Lafal Al Muqtadir mempunyai arti bahwa Allah, adalah yang menguasai segala sesuatu. Keduanya berasal dari kata qudrah, namun Al-Muqtadir lebih sempurna, sebab tambahan bentuk menunjukkan adanya tambahan makna.
Dikatakan bahwa Al-Qadir itu ialah yang mampu menciptakan yang tiada dan memusnahkan yang ada. Sedangkan Al-Muqtadir itu ialah Dzat yang mampu memmperbaiki makhluk dari segi yang tidak mampu dilakukan oleh selain-Nya sebagai suatu karunia dan kebaikan dari-Nya. Ambil contoh seorang bayi, misalnya, di mana Allah SWT telah memperbaiki keadaan anak tersebut di dalam perut ibunya, sehingga ia tidak menangis di dalamnya karena suatu gangguan terhadapnya atau terhadap ibuunya. Jika telah keluar, maka ia menangis karena gangguan tersebut. Nah, siapakah yang mampu berbuat demikian selain Allah SWT?
Al-Qudrah yang menjadi asal kedua kata ini merupakan suatu ungkapan tentang makna yang dengannya didapatkan sesuatu yang siap dengan ketetapan iradat, dan ilmu yang terjadi atas kesesuaian dengan keduanya. Sedangkan Al-Qadir ialah Dzat yang kalau Dia mau, Dia lakukan, dan kalau tidak mau, tidak Dia lakukan, dan bukan termasuk syarat-Nya untuk mesti menghendaki. Yang kuasa secara mutlak itu ialah yang menciptakan segala sesuatu yang ada dengan penciptaan yang tersendiri dan terlepas dari bantuan lainnya-Dia adalah Allah SWT. Sedangkan hamba, ia juga mampu berbuat sesuatu, akan tetapi kurang sempurna, karena tidak bisa kecuali sebagian yang mungkin. Dan yang menciptakan kemampuan si hamba itu tidak lain adalah Allah SWT.
Berakhlak dengan kedua ism ini mengharuskan Anda tidak melalaikan sesuatu pun dari kehendak Allah sesuai dengan kemampuan Anda, dan mencurahkan segenap kemampuan Anda dalam berbuat bakti kepada-Nya guna mencapai ridha-Nya.

Khasiatnya
Barangsiapa berzikir dengan ism Al-Muqtadir ketika bangun dari tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia tidak perlu lagi mengatur dirinya.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com

No comments:

Post a Comment

Perkataan Lembut

Perkataan yang Lembut (Qawlun Maysur) وَإِمَّا تُعْرِضَنَّ عَنْهُمُ ابْتِغَاءَ رَحْمَةٍ مِنْ رَبِّكَ تَرْجُوهَا فَقُلْ لَهُمْ قَوْلًا مَيْسُ...