Lafal Al-Mu’id mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang mengembalikan kepada “ada” sesudah kehancurannnya. Jika penciptaan itu tidak didahului oleh yang sama dengannya, maka itu disebut ibda’an; sedangkan jika telah didahului oleh yang sama dengannya, maka itu disebut i’adatan.
Allah adalah Dzat yang mulai menciptakan makhluk dan Dia pulalah yang mengulangi penciptaan-Nya, dan yang terakhir ini lebih mudah bagi-Nya. Segala sesuatu berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.
Berakhlak dengan kedua ism ini mengharuskan Anda kembali kepada-Nya dalam setiap urusan.
Khasiatnya
Barangsiapa membaca ism Al-Mubdi’ pada waktu sahur di atas perut wanita hamil sebanyak 79 kali, insya Allah isi kandungannya akan tetap dan tidak akan lahir kecuali bila telah sempurna.
Sedangkan Al Mu’id berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berzikir dengannya. Barangsiapa membacanya sebanyak seribu kali, maka akan hilanglah kebingungannya dan akan ditunjukkan ke jalan kebenaran.
http://blog.muslim-indonesia.com
No comments:
Post a Comment