Lafal Ash-Shamad mempunyai arti bahwa Allah, adalah Dzat yang dituju dalam setiap kebutuhhan, dan tempat meminta pertolongan di dalam setiap kesulitan. Atau, Dzat yang tidak mempunyai perut, karenanya Ia tidak makan. Atau, Dzat yang bersih dari bencana. Atau, Dzat yang kekal, tidak hilang.
Barangsiapa dijadikan Allah sebagai tempat tujuan hamba-hamba-Nya dalam perkara penting agama dan dunia mereka, serta disalurkan-Nya melalui lisan dan tangannya kebutuhan-kebutuhan makhluk-Nya, maka berarti Allah telah memberikan nikmat kepadanya dengan mendapat bagian dari sifat ism ini.
Allah berfirman :
“Agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka…” (QS. Al Ahzab: 8 )
Yakni, apakah Dia menyuruh mereka dengan kebenaran itu atau melarang mereka darinya. Setiap yang haqq itu benar, dan tidak setiap yang benar ituhaqq.
Berakhlak dengan ism ini mengharuskan Anda membantu makhluk dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka semampu Anda.
Khasiatnya
Barangsiapa berzikir dengan ism ini pada waktu sahur sebanyak 125 kali, akan tampaklah bekas-bekas kebenaran padanya.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com
No comments:
Post a Comment