Lafal Al Hamid mempunyai arti bahwa Allah, Dzat yang terpuji dan berhak atas semua sanjungan. Sebab Dia bersifat dengan segala kesempurnaan. Dia terpuji dengan pujian bagi diri-Nya di alam azali, dan dengan pujian hamba-Nya kepada-Nya selamanya.
Sesungguhnya ini kembali kepada sifat-sifat Jalal, Kamal, dan ‘Uluww yang cocok dengan zikir orang yang berzikir betapapun banyak bilangan wasilah-nya. Al-Hamid tidak lain adalah pujian yang menyebutkan sifat-sifat sempurna dari segi Dia itu sempurna.
Sedangkan orang yang terpuji di antara hamba-hamba Allah ialah orang yang terpuji akidahnya, akhlaknya, amalnya, dan semua ucapannya, tanpa dicampur atau dikurangi. Yang memiliki sifat-sifat ini tidak lain hanyalah Nabi kita Muhammad saw., para nabi yang dekat dengan-Nya, dan yang mewarisinya dari golongan aulia dan ulaama.
Masing-masing pihak di antara yang tersebut itu adalah terpuji seimbang dengan apa-apa yang terpuji dari akidahnya, akhlaknya, perbuatannya, dan ucapannnya. Meskipun telah dimaklumi bahwa tidak ada orang yang terlepas dari aib atau kekurangan, sekalipun banyak sifat-sifatnya yang terpuji, maka yang terpuji secara mutlak hanyalah Allah SWT belaka.
Khasiatnya
Barangsiapa berzikir dengan ism ini dalam suatu khalwat yang sempurna selama 45 hari, tiap-tiap hari sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuannya, maka Allah akan mengangkatnya ke tingkat para wali.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com
No comments:
Post a Comment