Lafal Al-Bari’ mempunyai arti bahwa Allah, Dzat Yang Yang Maha Menjadikan, Dzat yang menciptakan makhluk terlepas dari ketidakselarasan yang merusak tata-tertib.
Imam Al-Ghazali, mengatakan semua yang keluar dari seesuatu yang “tidak ada” menjadi “ada”, yaitu :
- Membutuhkan takdir;
- Membutuhkan pembuatan yang sesuai dengan takdir tersebut;
- Membutuhkan pembentukan sesudah pembuatan tersebut.
Jadi, dalam kaitannya dengan hal ini, Allah adalah Al Khaliq dari segi Muqaddir (Yang Menentukan), kemudian Dia juga adalah Al Bari’ dari segi pengadaan dari yang “tidak ada” menjaadi “ada”, dan Dia Al Mushawwir dari segi pembentukan rupa.
Kita ambil contoh sebuah bangunan, misalnya. Bangunan itu pertama-tama membutuhkan penaksiran segala yang dibutuhkannya, seperti batu, kayu, dan tanah. Semua pekerjaan ini dilakukan oleh seorang insinyur. Pertama-tama ia menggambar bangunan itu dan membentuk modelnya, kemudian ia membutuhkan tukang batu untuk mendirikannya dan tukang ukir untuk membaguskan bentuknya.
Demikianlah urutannya menurut perbuatan hamba. Namun tidak demikian menurut perbuatan Allah SWT, sebab Dialah Al Khaliq, Al Bari’ dan Al Mushawwir.
Contohnya adalah manusia, salah satu di antara makhluk-Nya. Pertama-tama membutuhkan perencanaan dari apa akan dibentuk, kemudian tubuhnya dibentuk seperti seorang tukang batu membangun bangunan, kemudian diberi-Nya segala yang diperlukannnya berupa gerakan dan sifat yang menjadikan manusia itu hidup berakal, dan berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
Jadi, berdasarkan sifat-Nya menakdirkan sesuatu dan mengadakan dari “tidak ada” menjadi “ada”, Dia adalah Al Bari’. Dan berdasarkan sifat-Nya menjadiikan manusia sesuai dengan ilmu-Nya yang qadim, Dia adalah Al-Mushawwir.
Khasiatnya
Lafal Al-Bari’ itu dibaca selama tujuh hari berturut-turut, tiap-tiap hari sebanyak seratus kali. Gunanya adalah untuk selamat dari bencana.
sumber –> http://blog.muslim-indonesia.com
Doa
Yaa Barii’u abrinaa minassyirki wal maradi wal fitnati
Artinya : Yaa Tuhan yang Maha membebaskan, bebaskanlah kami dari syirik, penyakit dan fitnah
Doa
Yaa Barii’u abrinaa minassyirki wal maradi wal fitnati
Artinya : Yaa Tuhan yang Maha membebaskan, bebaskanlah kami dari syirik, penyakit dan fitnah
No comments:
Post a Comment